SINOPSIS
NOVEL “SALAH
ASUHAN”
Novel
angkatan
20-an
Judul
buku : Salah asuhan
Penulis : Abdul Muis
Penerbit : Balai Pustaka
Tebal : 402 halaman
Hanafi,
laki-laki muda asli minangkabau, berpendidikan tinggi dan berpandangan
kebarat-baratan. Bahkan ia cenderung memandang rendah bangsanya sendiri.
Dari
kecil hanafi berteman dengan Corrie du Busse, gadis indo-Belanda yang
amat
cantik parasnya. Karena selalu bersama-sama merekapun saling mencintai.
Tapi
cinta mereka tidak dapat disatukan karena perbedaan bangsa. Jika orang
Bumiputera menikah dengan keturunan Belanda maka mereka akan dijauhi
oleh para
sahabatnya dan orang lain. Untuk itu Corrie pun meninggalkan minangkabau
dan
pergi ke Betawi. Perpindahan itu sengaja ia lakukan untuk menghindar
dari
hanafi dan sekaligus untuk meneruskan sekolahnya.
Akhirnya
ibu hanafi ingin menikahkan hanafi dengan Rapiah. Rapiah adalah sepupu
hanafi,
gadis minangkabau sederhana yang berperangai halus, taat pada tradisi
dan
adatnya. Ibu hanafi ingin menikahkan hanafi dengan Rapiah yaitu untuk
membalas
budi pada ayah Rapiah yang telah membantu membiayai sekolah hanafi.
Awalnya
hanafi tidak mau karena cintanya hanya untuk Corrie saja. Tapi dengan
bujukan
ibunya walaupun terpaksa ia menikah juga dengan Rapiah. Karena hanafi
tidak
mencintai Rapiah, di rumah Rapiah hanya diperlakukan seperti babu,
mungkin
hanafi menganggap bahwa Rapiah itu seperti tidak ada apabila banyak temannya orang Belanda yang datang
kerumahnya. Hanafi dan Rapiah dikaruniai seorang anak laki-laki, yaitu
Syafe’i
Suatu
hari hanafi digigit anjing gila, maka ia harus berobat ke Betawi agar
sembuh.
Di Betawi hanafi dipertemukan kembali dengan Corrie. Disana, hanafi
menikah
dengan Corrie dan mengirim surat pada ibunya bahwa dia menceraikan
Rapiah. Ibu
hanafi dan Rapiah pun sangat sedih tetapi walaupun hanafi seperti itu,
Rapiah
tetap sabar dan tetap tinggal dengan ibu hanafi. Perkawinwnnya dengan
Corrie
ternyata tidak bahagia, samapai-sampai Corrie dituduh suka melayani
laki-laki
lain oleh hanafi. Akhirnya Corrie pun sakit hati dan pergi dari rumah
menuju
Semarang. Corrie sakit kholera dan meninggal dunia, hanafi sangat
menyesal
telah menyakiti hati Corrie dan sangat sedih atas kematian Corrie,
hanafi pun
pulang kembali kekampung halamannya dan menemui ibunya. Disana hanafi
hanya
diam saja. Seakan-akan hidupnya sudah tidak ada artinya lagi. Hanafi
sakit,
kata dokter ia minum sublimat (racun) untuk mengakhiri hidupnya, dan
akhirnya
dia meninggal dunia.
0 komentar:
Posting Komentar